PALANGKARAYA – Anggota DPRD Kalteng, Bryan Iskandar meminta agar pemulihan kondisi lingkungan alam yang mengalami kerusakan bisa menjadi perhatian serius pemda dan pihak-pihak terkait lainnya di Kalteng.
Pasalnya, kejadian bencana alam yang sering terjadi khususnya di wilayah Kalteng hingga sampai saat ini terutama yakni banjir selain diakibatkan faktor intensitas hujan yang tinggi juga dikarenakan lingkungan alam yang mengalami kerusakan.
“Kerusakan alam misalnya hutan gundul mengakibatkan daerah resapan air menjadi berkurang dan juga pendangkalan sungai akibat aktivitas penambangan emas, ini diantara faktor yang mengakibatkan bencana alam seperti banjir ketika hujan dengan itensitas tinggi tejadi,” ucapnya, Kamis, (5/12/2024).
Oleh karena itu, kata Bryan kerusakan-kerusakan lingkungan alam ini harus bisa menjadi perhatian serius, dan diperlukan pemulihan kondisi alam tersebut diantaranya dengan menggencarkan program reklamasi atau reboisasi serta pengerukan sungai.
“Program ini harus bisa menjadi prioritas utama dalam upaya mitigasi bencana di Kalteng, karena kita melihat bencana yang terjadi saat ini sudah sangat memprihatinkan, sebab dalam beberapa bulan saja bisa terjadi banjir dua tiga kali ketika musim hujan,” ujarnya.
Selain itu, dalam upaya memulihkan kondisi lingkungan alam yang rusak ini pemerintah harus menggandeng pihak-pihak terkait baik itu swasta maupun masyarakat, sebab kerusakan alam yang terjadi ini diakibatkan ulah perusahaan yang membuka lahan dan aktivitas masyarakat.
“Karena ada perusahaan yang abaik terhadap reklamasi atau reboisasi, begitu juga aktivitas masyarakat terutama disungai yakni menambang emas, ini harus bisa menjadi perhatian, dan mereka perlu dilibatkan dalam upaya memulihkan kondisi alam,” tukasnya. (dam)