BUNTOK – Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Tengah bersama perwakilan Diskominfosantik Kalteng melaksanakan visitasi keterbukaan informasi publik tahun 2025 ke Pemerintah Kabupaten Barito Selatan. Kedatangan rombongan disambut Wakil Bupati Barito Selatan, Khristianto Yudha, di ruang kerja Kadis PUPR.
Wabup Khristianto Yudha menyatakan, Pemkab Barsel mendukung penuh penguatan transparansi informasi publik. Kunjungan tersebut dianggap penting untuk memperkuat sinergi dan memastikan kesiapan pelayanan.
“Kehadiran KI ini untuk mengecek, memastikan, sekaligus berkoordinasi dengan kita terkait keterbukaan informasi publik. Mereka juga ingin melihat sejauh mana kesiapan struktur organisasi Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Barito Selatan, serta sarana dan prasarana yang mendukung pelayanan publik,” ucap Khristianto Yudha, belum lama ini.
Ia mengingatkan bahwa pada 2024, Pemkab Barsel berhasil meraih predikat “Cukup Informatif” dalam monitoring keterbukaan informasi publik. Tahun ini, targetnya adalah predikat “Informatif”.
Meski begitu, masih ada sejumlah tantangan yang dihadapi, terutama pada sisi pengelolaan PPID dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di lingkup pemerintahan daerah.
“Beberapa tantangan antara lain pengelolaan PPID yang harus dialokasikan, serta peningkatan kualitas SDM melalui bimbingan teknis dan pelatihan. Selain itu, kami juga melaksanakan sosialisasi PPID secara berkala kepada masyarakat, ASN, dan lingkup perangkat daerah agar peran PPID lebih optimal,” jelasnya.
Komisioner KI Kalteng Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, Agus Triantony, menegaskan bahwa audiensi ini adalah bagian dari monitoring dan evaluasi.
“Kegiatan ini dilakukan karena Pemkab Barito Selatan ikut berpartisipasi dalam monitoring dan evaluasi (monev). Kami ingin memastikan bukti dukung yang sudah disampaikan, sekaligus melihat langsung kondisi di lapangan,” tutur Agus.
Komisioner KI Kalteng Bidang Sosialisasi, Edukasi dan Komunikasi Publik, Katriana, juga menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pemkab Barsel yang dianggap serius.
“Dengan audiensi ini, saya harap Pemkab Barito Selatan dapat semakin meningkatkan kualitas layanan informasi publik, sekaligus memperkuat transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah,” pungkas Katriana. (Red/Via)