HEADLINEPOLITIK

Dugaan Pelanggaran Pemilu di Kapuas, KPU Kalteng: Kasus ini Sudah Diserahkan ke Gakkumdu Setempat 

101
×

Dugaan Pelanggaran Pemilu di Kapuas, KPU Kalteng: Kasus ini Sudah Diserahkan ke Gakkumdu Setempat 

Sebarkan artikel ini
FOTO: Ketua KPU Kalteng, Sastriadi.

PALANGKARAYA – Dugaan pelanggaran pemilu terjadi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4 Desa Selat Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Rabu (27/11/24).

Kejadian bermula, saat Panwas dan para saksi mengetahui adanya indikasi kecurangan yang dilakukan oleh oknum Ketua dan Anggota KPPS yang ketahuan mencoblos lebih dari satu surat suara, sehingga proses pemilihan pun sempat terhenti.

“Surat suara yang telah dicoblos tidak dimasukkan ke dalam kotak suara,”ujar Ketua KPU Kalimantan Tengah, Sastriadi, dalam rilis resminya Rabu (27/11/2024) malam.

Kasus ini segera ditangani oleh Bawaslu Kabupaten Kapuas dan Sentra Gakkumdu (Penegakan Hukum Terpadu) setempat.

Baca Juga  Penguatan Kolaborasi Wujudkan Pengelolaan Sebangau Berbasis Kebutuhan Warga

Sementara itu, tahapan penghitungan suara di TPS tersebut tetap berlangsung tanpa melibatkan dua anggota KPPS yang diduga melakukan pelanggaran.

“Kami pastikan kejadian ini tidak mengganggu proses penghitungan suara,”ujarnya lagi.

Atas peristiwa itu, KPU Kalimantan Tengah pun menyayangkan adanya dugaan pelanggaran tersebut.

“Kami tidak mengharapkan hal ini terjadi. Namun, kami mengapresiasi langkah cepat Panwas TPS dan para saksi dalam mencegah terjadinya pelanggaran lebih jauh,”ungkapnya.

Sastriadi pun menegaskan bahwa KPU Kabupaten Kapuas telah diperintahkan untuk terus berkoordinasi dengan Bawaslu dan pihak terkait lainnya guna memastikan pelanggaran serupa tidak terulang.

Baca Juga  Kolaborasi OJK - OECD Perkuat Transformasi Keuangan Digital Bertanggung Jawab

“Sinergi antara KPU dan Bawaslu sangat penting untuk menjaga integritas pemilu,”imbuhnya.

Melalui pernyataannya, Sastriadi juga menekankan komitmen KPU untuk menjaga integritas, keadilan dan kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

“Kami berupaya keras agar setiap tahapan pemilu berjalan sesuai aturan, demi melindungi suara rakyat dan memastikan pemilu yang jujur serta adil,”tandasnya. (*)

+ posts