PALANGKA RAYA — Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan pentingnya pemerataan akses layanan dasar bagi masyarakat serta efektivitas dalam penggunaan anggaran daerah pada pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024.
Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi PAN, Agie, menyatakan bahwa pihaknya mengapresiasi capaian pembangunan dan kinerja Pemerintah Provinsi Kalteng. Namun, Fraksi PAN tetap mendorong agar sektor pelayanan publik, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, terus diperkuat.
“Pelayanan publik yang berkualitas adalah hak seluruh masyarakat, dan ini harus diwujudkan secara adil di semua wilayah,” ujar Agie, Selasa (10/6/2025)
Fraksi PAN juga menekankan perlunya efisiensi anggaran. Menurutnya, setiap anggaran yang dikeluarkan harus mampu menghasilkan dampak nyata dan mendukung program-program prioritas yang telah ditetapkan pemerintah daerah.
“Kami ingin agar anggaran tidak sekadar terserap, tetapi juga benar-benar efektif dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” katanya.
Sorotan lain yang disampaikan Fraksi PAN adalah terkait pengelolaan aset daerah. Agie menyebut, aset daerah harus dikelola secara tertib dan dimaksimalkan fungsinya, sehingga dapat mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Di sisi lain, transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD dinilai krusial untuk menjaga kepercayaan publik. Fraksi PAN berharap pemerintah lebih terbuka dalam menyampaikan informasi anggaran dan memastikan seluruh kebijakan keuangan dapat dipertanggungjawabkan.
Fraksi PAN juga meminta pemerintah daerah lebih memperhatikan keadilan dalam distribusi anggaran, khususnya bagi daerah-daerah yang masih tertinggal.
Menurut Agie, pembangunan berkelanjutan hanya dapat tercapai apabila seluruh daerah mendapat perlakuan yang proporsional sesuai dengan potensi dan tantangan masing-masing.
“Kami berharap arah kebijakan anggaran ke depan selaras dengan tema RKPD serta benar-benar berpihak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (dam)