PALANGKA RAYA – DPRD Kalimantan Tengah menegaskan kesiapannya mengawal program penanggulangan stunting demi mencapai target nasional pada 2030.
Ketua Komisi III DPRD Kalteng, Sugiyarto, menyebut penurunan angka stunting merupakan prioritas strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah.
“Kami siap mengawal program ini dari sisi pengawasan maupun dukungan anggaran. Stunting adalah masalah serius yang perlu diselesaikan bersama demi masa depan generasi kita,” katanya, Kamis (14/8/2025).
Sugiyarto menuturkan, DPRD tidak hanya akan memantau penggunaan anggaran, tetapi juga memastikan program di lapangan berjalan efektif. Langkah ini dilakukan agar setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
Ia menambahkan, peran aktif seluruh pihak sangat dibutuhkan, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, hingga keluarga.
“Penanggulangan stunting bukan semata tugas pemerintah. Semua pihak harus ikut terlibat untuk menciptakan lingkungan sehat dan mendukung tumbuh kembang anak,” ujarnya.
Peningkatan kesadaran tentang pentingnya gizi yang baik, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak, juga menjadi perhatian DPRD. Dengan edukasi yang tepat, Sugiyarto yakin pencegahan stunting bisa dilakukan sejak dini.
“Kita ingin anak-anak Kalimantan Tengah tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Untuk itu, mari kita bekerja sama mewujudkan target penurunan stunting pada 2030,” pungkasnya. (dam)
