HEADLINEPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Kalteng Luncurkan Kelas Digital Huma Betang, Pertama di Indonesia

47
×

Kalteng Luncurkan Kelas Digital Huma Betang, Pertama di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran saat menyampaikan sambutan pada acara penutupan Grand Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan Jenjang SMA/MA/SMK Tahun 2025 tingkat Provinsi Kalteng.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) resmi meluncurkan Kelas Digital Huma Betang, sebuah program inovasi pendidikan berbasis teknologi yang digadang menjadi yang pertama di Indonesia.

Launching dilakukan bersamaan dengan penutupan Grand Final Lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan jenjang SMA/MA/SMK tingkat provinsi tahun 2025 oleh Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, dan Wakil Gubernur Edy Pratowo di Aula Jayang Tingang, pada Rabu (10/9/2025).

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menjelaskan program ini dirancang untuk menjawab tantangan kesenjangan pendidikan antara wilayah pedalaman dan perkotaan.

“Dengan Kelas Digital Huma Betang, kualitas pembelajaran di seluruh daerah diharapkan bisa setara. Ini sejalan dengan visi Pak Gubernur agar tidak ada perbedaan mutu pendidikan di manapun anak-anak Kalteng berada,” ujarnya.

Baca Juga  Pastikan Program Makan Bergizi Gratis Aman untuk Siswa

Selain peluncuran program tersebut, lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan tahun ini juga sukses digelar dengan melibatkan 147 sekolah melalui seleksi daring.

Dari jumlah itu, 22 sekolah terpilih menjadi finalis, dan sembilan sekolah terbaik akan mewakili Kalteng di tingkat nasional yang diselenggarakan MPR RI pada Oktober mendatang.

Gubernur Agustiar Sabran menegaskan, pendidikan berbasis teknologi akan menjadi kunci peningkatan kualitas layanan di daerah.

Ia mencontohkan penggunaan papan tulis interaktif, panel surya, hingga internet satelit Starlink yang sudah mulai diterapkan di sejumlah sekolah.

“Kami ingin anak-anak di pelosok bisa menikmati layanan pendidikan yang sama dengan di kota. Teknologi harus menjadi jembatan untuk pemerataan,” kata Agustiar.

Ia juga mengingatkan, inovasi digital harus tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan. Karena itu, lomba Cerdas Cermat Empat Pilar Kebangsaan disebutnya sangat penting untuk membangun karakter generasi muda yang berlandaskan Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Juga  Bazar dan Lomba Inovasi Bisnis Warnai Semangat UMKM Barsel

“Pendidikan bukan hanya soal intelektual, tetapi juga karakter. Dengan inovasi dan semangat kebangsaan, saya yakin Kalteng bisa mencetak generasi unggul yang berdaya saing,” tegasnya. (red/adv)

+ posts