KASONGAN – Pemerintah Kabupaten Katingan terus berupaya memperkuat sektor industri kecil menengah (IKM) sebagai penopang ekonomi daerah.
Salah satunya melalui peluncuran Produk Kerajinan Rotan (Handycraft) Berorientasi Ekspor Tahun 2025, yang digelar di Komplek UPT Rotan dan Kayu Hampangen, pada Rabu (8/10/2025).
Kegiatan ini dihadiri Bupati Katingan, Saiful, didampingi Ketua TP-PKK Katingan, Sumiati Saiful, bersama Direktur PT Harmoni Usaha Indonesia (HUI) serta perwakilan Kedutaan Kanada.
Acara tersebut menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan mitra internasional dalam mengembangkan potensi rotan Katingan agar mampu bersaing di pasar global.
Dalam sambutannya, Bupati Saiful menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Ia menilai, rotan merupakan komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi serta mampu menjadi sumber penghidupan masyarakat jika dikembangkan dengan serius.
“Rotan adalah bagian dari sejarah dan identitas ekonomi masyarakat Katingan. Melalui program ini, kita berupaya mengembalikan kejayaan rotan dengan pendekatan yang lebih modern, inovatif, dan berdaya saing,” ujar Saiful.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Katingan akan terus memberikan dukungan bagi para perajin, mulai dari pelatihan, pendampingan usaha, hingga membuka akses pasar melalui kerja sama dengan berbagai pihak.
Sementara itu, kehadiran perwakilan Kedutaan Kanada dalam kegiatan ini diharapkan menjadi pintu awal kerja sama internasional, khususnya dalam memperluas jaringan ekspor dan memperkenalkan produk rotan Katingan ke mancanegara.
Acara launching juga dimeriahkan dengan pameran hasil karya para perajin lokal yang menampilkan berbagai produk rotan bernilai seni tinggi. Desain produk kini dikemas lebih modern, namun tetap mempertahankan nilai budaya tradisional Katingan.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, Kabupaten Katingan bertekad menjadikan rotan bukan hanya sebagai warisan lokal, tetapi juga sebagai komoditas unggulan yang mampu berkontribusi bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. (red/adv)
