Gubernur Cup 2025 Perkuat Pembinaan Catur Kalteng, Percasi Resmi Dilantik dan Pusdiklat Diluncurkan
Sebarkan artikel ini
PALANGKA RAYA – Open Turnamen Catur Kategori III Tingkat Nasional Gubernur Cup 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Minggu malam (14/12/2025).
Kejuaraan ini menjadi salah satu agenda olahraga strategis dalam mendukung pembinaan dan peningkatan prestasi catur di Bumi Tambun Bungai.
Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan dirangkaikan dengan pelantikan serta pengukuhan Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Tengah masa bakti 2025–2029.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga meluncurkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Catur Junior Kalteng sebagai sarana pembinaan atlet usia dini.
Pelantikan Pengprov Percasi Kalteng dipimpin langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Percasi, Grand Master Utut Adianto. Andrie Elia Embang resmi dilantik sebagai Ketua Percasi Kalteng, dengan Ilham Busra sebagai Sekretaris dan Suryanto sebagai Bendahara, serta didukung jajaran pengurus dan koordinator bidang lainnya.
Open Turnamen Catur Gubernur Cup 2025 diikuti oleh 630 peserta dari berbagai kategori. Kategori umum terbuka diikuti 276 peserta dari 16 provinsi di Indonesia.
Sementara itu, kategori antarwartawan se-Kalimantan Tengah diikuti 18 peserta, kategori antar ASN se-Kalimantan Tengah 63 peserta, dan kategori pelajar tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kalimantan Tengah sebanyak 273 peserta.
Turnamen ini dilaksanakan di GOR Indoor Km 5 Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, dan akan berlangsung selama empat hari, mulai Senin hingga Kamis, 15–18 Desember 2025. Pertandingan dijadwalkan dimulai pukul 08.00 hingga 23.00 WIB setiap harinya.
Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan bahwa kejuaraan ini diharapkan mampu menjadi wadah pembinaan sekaligus pencarian bibit atlet catur potensial, khususnya dari Kalimantan Tengah.
Menurutnya, melalui kompetisi yang berkualitas, para atlet dapat meningkatkan kemampuan teknis, mental bertanding, serta sportivitas.
Ia menambahkan bahwa olahraga catur memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda, termasuk melatih konsentrasi, kesabaran, dan kemampuan berpikir strategis.
Nilai-nilai tersebut dinilai sejalan dengan upaya membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Sementara itu, Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto, menyebut catur sebagai olahraga yang sarat dengan nilai edukatif.
Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah yang telah menghadirkan Pusdiklat Catur Junior sebagai wadah pembinaan jangka panjang.
Peluncuran Pusdiklat Catur Junior ditandai dengan penekanan hand scanning pada layar tablet oleh Gubernur Agustiar Sabran bersama GM Utut Adianto, disaksikan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.
Pusat pelatihan ini akan diisi dengan program pembinaan rutin oleh pelatih bersertifikat dan berpengalaman dari tingkat pusat maupun daerah.
Pusdiklat Catur Junior Kalteng berlokasi di eks gedung Perpustakaan Islam Palangka Raya yang memiliki akses strategis dan lingkungan pendukung bagi pembinaan atlet muda.
Diharapkan, keberadaan fasilitas ini dapat melahirkan pecatur-pecatur berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kalimantan Tengah di berbagai ajang kejuaraan. (red/adv)
