PALANGKA RAYA – Warga Kabupaten Gunung Mas kembali menyuarakan keluhan terkait kondisi infrastruktur jalan utama yang masih rusak.
Aspirasi tersebut disampaikan saat Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Lohing Simon, melakukan reses perseorangan ke Kecamatan Manuhing dan Manuhing Raya, baru-baru ini.
Reses tersebut dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi sekaligus memperkuat komunikasi dengan masyarakat di tingkat akar rumput. Salah satu isu yang mengemuka adalah kerusakan jalan utama yang menghambat mobilitas warga serta distribusi hasil pertanian dan komoditas lokal.
“Kami mendengar langsung keluhan warga. Perbaikan infrastruktur jalan harus menjadi perhatian serius karena ini menyangkut konektivitas dan produktivitas wilayah,” kata Lohing.
Selain persoalan infrastruktur, Lohing Simon juga menyampaikan rencana program budidaya kelapa hibrida yang akan diluncurkan tahun depan.
Program tersebut merupakan kolaborasi DPRD Kalteng dengan Dinas Perkebunan Provinsi Kalteng.
“Budidaya kelapa hibrida ini kami dorong karena potensinya besar untuk meningkatkan pendapatan masyarakat. Kami ingin ekonomi desa tumbuh dari potensi yang mereka miliki sendiri,” ujarnya.
Ia menilai wilayah Manuhing dan Manuhing Raya memiliki kondisi lahan dan iklim yang mendukung pengembangan kelapa hibrida, sehingga layak menjadi alternatif usaha tani yang berkelanjutan.
Lohing Simon memastikan seluruh aspirasi masyarakat akan diperjuangkan dalam pembahasan di DPRD Kalteng.
Ia berharap pemerintah provinsi dapat segera merespons kebutuhan prioritas masyarakat, terutama terkait pembangunan infrastruktur dasar dan peningkatan ekonomi desa.
“Aspirasi ini adalah amanah. Kami akan berupaya agar program-program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan riil masyarakat,” pungkasnya. (dam)